Jakarta – Panglima TNI Andika Perkasa mengapresiasi Polri yang telah melibatkan prajurit TNI dalam Operasi Madago Raya di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, serta dalam Operasi Damai Cartenz di Papua.
“TNI diajak (oleh Polri), seperti yang di Damai Cartenz, terus yang di Madago Raya juga. Saya merasa beruntung karena ini kesempatan mereka (prajurit TNI) belajar dari Polri,” kata Andika dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, seperti dipantau dari Jakarta (16/6),
Andika yakin Polri dapat memimpin dalam operasi ini. Ia berharap Polri melibatkan prajurit TNI sejak awal agar bisa memahami persiapan, taktik, dan penindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Terkait keikutsertaan prajurit TNI dalam Operasi Madago Raya, Andika berharap para prajurit memahami berbagai proses pencegahan dan pemberantasan terorisme.
Baca Juga : Operasi Damai Cartenz 2022 di Tanah Papua, Begini tugasnya
“Ajak mereka dari proses awal, supaya mereka tahu,” tambah Andika.
Keterlibatan prajurit TNI dalam berbagai operasi yang dipimpin oleh Polri tersebut merupakan wujud dari sinergisme antara TNI dan Polri dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif di berbagai wilayah Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah dan Papua.
Ia berharap melalui sinergitas TNI dan Polri dalam Operasi Madago Raya, kedua instansi tersebut mampu menciptakan situasi aman di wilayah Poso Sulawesi Tengah. Andika juga mengaku mendapat banyak informasi penting mengenai sasaran operasi dan konteks aksi teror yang mengancam masyarakat.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dioptimalkan kerja sama TNI-Polri dalam penanggulangan terorisme guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat dari ancaman teroris.
Baca Juga : Operasi Patuh Jaya 2022 untuk melindungi dan ciptakan keamanan Berlalu lintas