LayananPolri – Satlantas Polres Gunungkidul menerapkan skema Mobile Electronic Traffic Enforcement (ETLE) sejak awal Agustus lalu. Sebanyak 75 personel polisi dikerahkan untuk melakukan patroli di seluruh wilayah Bumi Handayani.
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Griyavinto Sakti mengatakan program ETLE mobile atau tilang keliling telah diujicobakan sejak akhir tahun 2021. Namun, prosedur baru mulai berlaku awal bulan ini.
“Dulu hanya 20 petugas (waktu uji coba), tapi sekarang semua 75 anggota Satlantas bisa melakukan tilang secara keliling ini,” kata Martinus dikutip dari korlantas.polri.go.id, Minggu (14/8).
Dijelaskannya, dengan mekanisme ETLE mobile, petugas akan melakukan patroli yang targetnya bisa di seluruh wilayah Gunungkidul.
Baca Juga : Penerapan ETLE di Kepulauan Riau, Tuai Apreasi Gubernur Ansar
Ketika mereka melihat pengemudi yang mungkin melanggar peraturan lalu lintas, foto akan diambil melalui perangkat masing-masing yang terhubung ke aplikasi.
Selanjutnya, lanjut Martinus, data pelanggaran tersebut akan dikirimkan ke alamat sesuai dengan nomor plat kendaraan yang digunakan.
“Pelanggaran yang terlihat antara lain tidak memakai helm, mengendarai lebih dari dua orang atau plat nomor mati,” katanya.
Ia meminta bagi yang menerima surat tilang elektronik tidak perlu khawatir. Pasalnya, ada proses verifikasi setelah surat diterima untuk mengidentifikasi pelaku pelanggaran.
Baca Juga : Disiplin Berlalulintas Kini ETLE Mobile Mulai Diberlakukan
“Pemilik kami minta datang ke kantor untuk verifikasi apakah dia benar-benar melanggar aturan,” katanya.
Sejak penerapan ETLE mobile, ada enam hingga delapan pelanggar setiap hari. Daerah yang terkena tilang tetap berada di kota dan jalur utama Yogyakarta-Wonosaari.
“Kalau terbukti melanggar, bisa langsung bayar Briva ke Satlantas. Tapi kalau mau sidang ya silakan, tinggal pilih yang pelanggar mau pilih apa,” ujarnya.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menambahkan, upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas akant terus dilaksanakan. Cara ini dilakukan agar angka kecelakaan di Gunungkidul dapat ditekan setiap harinya.
Baca Juga : ETLE di Tol Trans Sumatera ciptakan kelancaran lalu lintas
“Keselamatan berlalu lintas sangat penting karena tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain,” ujarnya.
Suryanto ingin masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan tetap menggunakan alat pelindung diri seperti helm yang digunakan oleh pengguna sepeda motor dan sabuk pengaman untuk pengemudi mobil.
“Upaya menekan angka kejadian tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, tetapi juga membutuhkan peran serta masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : Cara Mudah Cek Pajak Kendaraan dan Tilang ETLE secara Online
Dapatkan informasi terupdate berita Layanan Polri setiap hari dari Layananpolri.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email Layananpolriofc@gmail.com. atau sosial media Layanan Polri lainya.
Jangan lupa subscribe youtube Layananpolri.com :