Untuk memahami bencana alam di musim pancaroba, Kapolsek Pakalongan dan Fokker Pingkang menggelar rapat koordinasi di lobi Kantor Desa Changlong untuk memprediksi bencana banjir Rob yang dikomunikasikan pada Minggu (31/10/2021). ).
Kapolres Pekalongan Utara Akp.Joko Hendro Sulistiyo menghimbau kepada seluruh anggota, khususnya Bhabinkamtibmas dan relawan desa tanggap bencana (KATANA) yang ada, untuk rajin berkunjung ke daerah sasaran untuk menyampaikan himbauan dan peringatan kamtibmas tentang bencana alam.
Dihadapan peserta rapat koordinasi penanggulangan bencana, Kapolres menyampaikan bahwa musim pancaroba ini rawan bencana alam, salah satunya banjir perampokan dari laut. “Empat musim berbeda-beda, kadang panas sekali, hujan tiba-tiba, dan disertai angin kencang. Jadi semua harus tetap waspada. Beritahu warga untuk selalu waspada terhadap bencana alam,” kata Kapolres.
Lebih lanjut Akp Joko menambahkan bahwa sesuai dengan perintah Kapolres Pekalongan Kota, selain tugas utama kepolisian, anggota Polri dituntut aktif dalam tugas kemanusian. Salah satunya adalah membantu dalam penanganan bencana alam.
“Sesuai perintah bapak Kapolres, baik Polres maupun seluruh Polsek jajaran, agar tingkatkan patroli ke kawasan rawan bencana. Serta disiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti Tenda Posko, Perahu karet, jas hujan, mesin pemotong kayu atau senso yang ada di mobil patroli agar siap dipakai sewaktu waktu dibutuhkan,” ungkap Kapolsek
Kemudian menyikapi perkembangan Covid-19 yang sudah melandai, Kapolsek mengajak seluruh anggota agar menggelorakan vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan. “Untuk mewujudkan Herd Immunity dalam rangka antisipasi Covid-19. Sampaikan kepada masyarakat agar ikut vaksinasi, dan jangan lupa selalu disiplin protokol kesehatan. Karena pandemi ini masih ada, kita harus tetap waspada,” pungkasnya.