Kalteng – Saat banjir menerjang di Jalan Raya Tengah Poros Trans Kalimantan di Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Plang-Bissau, Provinsi Kalimantan terus berlanjut dan tidak surut.
Curah hujan yang tinggi di hulu serta banjirnya sungai Kahayyan dan Rungan membuat kendaraan roda empat sulit untuk lewat. Karena jalan rusak parah dan banyak lubang yang sangat berbahaya bagi pengendara, banjir semakin parah.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kepolisian menutup jalur penghubung antara Kabupaten dan provinsi pada malam hari dan dibuka kembali pada pagi hari.
Kapolres Kalteng Humas Kombes Pol K. Eko Saputro, SH, MH mengimbau pengendara roda empat dan dua untuk waspada saat melintasi desa Bukit Rawi di bupati (Barito Selatan, Barito Timur, Barito). Utara, Gunung Mas dan Murung Raya terendam banjir akibat banjir.
Kabidhumas menjelaskan peringatan itu dikeluarkan karena banyak lubang berdiameter kecil hingga besar mulai terlihat di lokasi ini, ditambah lagi aspal yang rusak lagi.
Kabid Humas juga menjelaskan pihaknya juga melarang truk dan mobil kecil melintasi perbatasan, serta melarang lalu lintas dan menutup jalan.
“Pengguna jalan harus selalu waspada dan mengurangi kecepatan saat melintasi area tersebut, karena ada beberapa lubang yang terlihat. Sangat mudah menimbulkan kecelakaan. Jalan akan ditutup pada pukul 18:00 malam dan dibuka kembali pada pukul 6 pagi. Kami terapkan Ini memprediksi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, pemogokan dan guling karena jalan yang tidak terlihat dan tertutup genangan air,” tutupnya.
Sumber : Tribratanews.polri.go.id.