LayananPolri.com – JAKARTA — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Ketupat 2022 guna mengamankan pelaksanaan mudik. Tahun ini, Operasi Ketupat 2022 digelar mulai 28 Maret hingga 9 Mei 2021 dengan tema ‘Mudik Sehat, Mudik Aman dan Lancar’.
Kepala Biro Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, mudik sehat dilakukan dengan upaya menghindari penyebaran Covid-19, dengan sudah divaksin wajib dua kali ditambah dengan booster, serta menerapkan protokol kesehatan terkait Covid-19.
“Mudik aman dan lancar, yaitu pemudik bisa mempersiapkan diri dengan ikut menjaga keamanan diri dalam perjalanan, mempersiapkan kendaraan yang fit, taat aturan lalin, petugas akan memberikan pelayanan dan mengamankan jalur dan membantu kelancaran lalu lintas,” kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/4).
Ramadhan menyampaikan, pada tahun ini masyarakat yang melaksanakan mudik sebagai subyek yang artinya bisa mengatur waktu dan perjalanannya dengan menyesuaikan kondisi jalan. Jika kepadatan terjadi, maka masyarakat bisa menunda dan petugas akan berusaha mencairkan dan melancarkan.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat, sebanyak 253 pos tergelar, yang terdiri dari 239 pos pengamanan, 74 pos pelayanan, 2 pos terpadu, 22 pos pengamanan utama Polres dan 1.136 pos lalu lintas.
Baca Juga : Catat ! Jadwal dan Lokasi Peraturan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2022
Polri bersama stakeholder lainnya, kata Ramadhan, telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas mulai dari one way, contra flow hingga ganjil genap guna mengurai kepadatan kendaraan. Tak hanya rekayasa lalu lintas untuk kendaraan roda empat, strategi rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
Selain itu, Polri juga menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas untuk objek wisata yang juga diprediksi terjadi kepadatan, baik saat menuju ataupun saat di lokasi objek wisatanya.
Ramadhan juga mengimbau agar para pemudik untuk beristirahat jika sudah lama berkendara. Ada beberapa rest area yang bisa dimanfaatkan sepanjang jalan tol Trans Jawa.
Berdasarkan data terkini, jumlah penumpang dan kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sudah mulai terjadi peningkatan. Data terakhir pada Sabtu, 23 April 2022 kemarin, sebanyak 43.787 penumpang dan 10.988 kendaraan melakukan penyebrangan.
“Prediksi dari survei litbang Kemenhub RI 85.5 juta orang mudik pergerakan masyarakat antara Jawa-Bali,” pungkas Ramadhan.
Baca Juga : Catat Tanggalnya, Penerapan Contra Flow dan Satu Arah selama Mudik Lebaran
Editor : Dian