Jakarta –
Program Kampung Tangguh Jaya yang digagas kepolisian Polda Metro Jaya diklaim berkontribusi menurunkan penyebaran virus Corona. Salah satunya disebutkan terjadi di Kampung Tangguh Jaya RW 2 Serpong, Tangerang Selatan.
Kapolsek Serpong Kompol Supriyanto mengatakan awalnya wilayah RW 2 Serpong mulai Maret hingga Desember 2020 tercatat 38 kasus positif Corona dengan 26 sembuh, isolasi mandiri 8, dan meninggal dunia 4 orang.
“Pada tanggal 8 Desember 2020, mulai didirikan Kampung Tangguh Jaya di RW 02 Serpong dan menunjukkan penurunan angka positif COVID-19 dengan data positif 12 orang, sembuh 2 orang, isolasi mandiri 10 orang, dan nihil meninggal dunia,” kata Supriyanto dalam keterangannya, Selasa (19/1/2021).
Supriyanto melanjutkan, di bulan Januari sejauh ini, pihaknya mencatat ada 10 orang yang positif Corona dengan 2 di antaranya sembuh, dan 8 isolasi mandiri.
Menurut Supriyanto, tren penurunan tersebut terjadi berkat dijalankannya 6 program utama dari Kampung Tangguh Jaya. Enam program tersebut dimulai dengan program tangguh jasmani dan rohani.
Dalam program tersebut, petugas mengetatkan protokol kesehatan di tempat ibadah hingga rapid test bagi para warga dan tamu yang berasal dari luar daerah Serpong.
Program berikutnya, sambung Supriyanto, ditujukan untuk menjaga ekonomi warga selama masa pandemi. Sejumlah usaha mandiri padat karya hingga home industry gencar didirikan.
“Program ketiga tangguh keamanan dengan CCTV pemantauan lingkungan, pemeriksaan suhu badan kepada warga yang masuk ke RW 02, hingga pendataan dan rapid test bagi tamu yang masuk ke RW 02,” papar Supriyanto.
Dua program berikutnya, kata Supriyanto, bertujuan meningkatkan informasi perihal bahaya COVID-19. Lewat program tersebut, sejumlah spanduk hingga pemanfaatan jejaring aplikasi percakapan ditingkatkan untuk mengedukasi masyarakat perihal wabah virus Corona.
Selain itu, khusus saat memasuki masa pilkada serentak akhir tahun lalu, Supriyanto menyebutkan pihaknya juga mengedepankan protokol kesehatan selama pesta demokrasi tersebut berlangsung.
“Berdasarkan data setelah didirikan Kampung Tangguh Jaya, setiap bulannya tidak ada penambahan terkonfirmasi positif COVID-19 dan setiap harinya memperlihatkan peningkatan jumlah yang sembuh,” pungkas Supriyanto.
(ygs/gbr)