TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polda Metro Jaya akan menambah personel gabungan TNI-Polri di setiap pos penyekatan mudik 2021. Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, tambahan personel itu untuk mengantisipasi penerobosan para pengendara dari pos-pos penyekatan larangan mudik di wilayah Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dia menjelaskan, personel yang diterjunkan sebanyak 180 orang dan dilengkapi dengan peralatan khusus. Mereka diminta untuk menahan para pengendara yang dalam kondisi pemeriksaan.
“Sudah ditambah untuk antisipasi pemudik sepeda motor. Kami mengerahkan 180 personel untuk mengisi pos-pos penyekatan,” kata Sambodo di Jakarta, Senin (10/5/2021).
Sambodo berharap, semoga dengan penambahan personel tersebut bisa memperkuat aparat kepolisian di lokasi penyekatan. Menurutnya, apa yang mereka lakukan merupakan bentuk pengabdian kepada negara.
“Mereka akan terus dengan sabar menjaga pos penyekatan, kalau bicara mudik para personel juga tidak mudik. Lalu apa bedanya, makanya dalam hal ini kan tujuannya baik, untuk mencegah penularan pandemi covid-19,” imbuhnya.
Sebagai informasi, tebelumnya telah beredar video berantai di media sosial. Dalam video tersebut menunjukkan sebuah pos penyekatan yang dilakukan oleh aparat kepolisian jebol oleh pemudik.
Mereka menerobos penjagaan aparat gabungan TNI-Polri Mendengar hal itu Polda Metro Jaya langsung menindaklanjuti dengan menambah jumlah personel agar tidak terulang lagi. (*)