LayananPolri – Universitas Negeri Semarang (Unnes) baru-baru ini meluncurkan hasil survei mengenai indeks persepsi kepuasan publik terhadap proses rekrutmen Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2023. Hasil survei ini melibatkan 528 responden dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses seleksi Akpol, termasuk calon taruna (catar) Akpol dan orang tua catar.
Proses rekrutmen di Akademi Kepolisian (Akpol) selalu menjadi sorotan banyak pihak. Kualitas dan kepuasan calon taruna (catar) serta orang tua mereka menjadi penentu keberhasilan dari proses seleksi tersebut. Untuk mengukur persepsi kepuasan catar dan orang tua catar terhadap seleksi Akpol Tahun 2023, Universitas Negeri Semarang (Unnes) melakukan survei dengan metode yang telah ditentukan.
Metode Survei
Metode yang digunakan dalam survei ini mengacu pada Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Survei Kepuasan Masyarakat. Survei dilakukan dari tanggal 10 hingga 21 Juli 2023 dengan menggunakan kuisioner. Responden yang terlibat mencakup calon taruna Akpol, panitia seleksi yang berasal dari internal dan eksternal, serta orang tua catar.
Calon taruna diminta untuk mengisi lembar kuisioner sebagai bagian dari proses survei. Mereka diminta memberikan penilaian terhadap berbagai indikator yang berkaitan dengan proses rekrutmen Akpol.
Orang tua catar dan panitia seleksi diharapkan untuk mengisi kuisioner melalui Google Form. Kuisioner ini dirancang untuk mendapatkan persepsi kepuasan dari perspektif orang tua dan panitia yang terlibat dalam proses seleksi Akpol.
Baca Juga : SSDM Polri Cek Ragam Bakat Calon Taruna Akpol
Hasil Survei terhadap Calon Taruna
Survei Unnes mengukur persepsi kepuasan catar terhadap berbagai indikator dalam proses seleksi Akpol. Berikut adalah hasil survei berdasarkan indikator-indikator yang relevan:
Indikator Persyaratan
- Nilai Koefisien: 3,63
- Nilai Konversi: 90,75
Indikator Prosedur
- Nilai Koefisien: 3,68
- Nilai Konversi: 92
Indikator Waktu
- Nilai Koefisien: 3,51
- Nilai Konversi: 87,75
Indikator Biaya/Tarif
- Nilai Koefisien: 3,86
- Nilai Konversi: 96,5
Indikator Standar Pelayanan
- Nilai Koefisien: 3,84
- Nilai Konversi: 96
Indikator Kompetensi Pelaksana
- Nilai Koefisien: 3,90
- Nilai Konversi: 97,5
Indikator Perilaku Pelaksana
- Nilai Koefisien: 3,96
- Nilai Konversi: 99
Indikator Sarana Prasarana
- Nilai Koefisien: 3,82
- Nilai Konversi: 95,5
Indikator Penanganan Pengaduan
- Nilai Koefisien: 3,85
- Nilai Konversi: 96,25
Rata-rata Hasil
- Nilai Koefisien: 3,78
- Nilai Konversi: 94,5
Berdasarkan hasil survei dan menggunakan tabel penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat sesuai dengan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 14 Tahun 2017, diperoleh kesimpulan bahwa Kepuasan Masyarakat (calon taruna) terhadap pelayanan Seleksi Penerimaan Taruna Akademi Kepolisian Republik Indonesia Tahun 2023 berada dalam kategori sangat baik (A).
Baca Juga : Inovasi Polri! 5 Aplikasi Pusdokkes untuk Layanan Kesehatan Masyarakat
Hasil Survei terhadap Orang Tua Catar
Selain mengukur persepsi catar, Unnes juga melibatkan orang tua catar dalam survei untuk mengetahui pandangan mereka terhad ap proses rekrutmen Akpol. Berikut adalah hasil survei berdasarkan indikator-indikator yang relevan:
Persyaratan Pelayanan
- Nilai Interval: 3,60
- Konversi IKM: 90
Prosedur Pelayanan
- Nilai Interval: 3,67
- Konversi IKM: 91,75
Waktu Pelayanan
- Nilai Interval: 3,53
- Konversi IKM: 88,25
Biaya/Tarif Pelayanan
- Nilai Interval: 4,00
- Konversi IKM: 100
Produk Standar Pelayanan
- Nilai Interval: 3,96
- Konversi IKM: 99
Kompetensi Pelaksana Pelayanan
- Nilai Interval: 3,94
- Konversi IKM: 98,5
Perilaku Pelaksana Pelayanan
- Nilai Interval: 4,00
- Konversi IKM: 100
Sarana Prasarana
- Nilai Interval: 4,00
- Konversi IKM: 100
Penanganan Pengaduan
- Nilai Interval: 3,91
- Konversi IKM: 97,75
Rata-rata Hasil
- Nilai Interval: 3,84
- Konversi IKM: 96
Hasil survei menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat (orang tua catar) terhadap pelayanan Seleksi Penerimaan Taruna Akademi Kepolisian Republik Indonesia Tahun 2023 juga berada dalam kategori sangat baik (A).
Baca Juga : Polri optimalkan SPIT dan MediaHUB untuk tingkatkan kemampuan SDM
Hasil Survei terhadap Panitia Seleksi
Selain calon taruna dan orang tua, panitia seleksi juga menjadi fokus dalam survei ini. Panitia seleksi berperan penting dalam menjalankan proses rekrutmen Akpol. Berikut adalah hasil survei berdasarkan indikator-indikator yang relevan:
Persyaratan Pelayanan
- Nilai Interval: 3,98
- Konversi IKM: 99,5
Prosedur Pelayanan
- Nilai Interval: 3,84
- Konversi IKM: 96
Waktu Pelayanan
- Nilai Interval: 3,70
- Konversi IKM: 92,5
Biaya/Tarif Pelayanan
- Nilai Interval: 4,00
- Konversi IKM: 100
Produk Standar Pelayanan
- Nilai Interval: 3,81
- Konversi IKM: 95,25
Kompetensi Pelaksana Pelayanan
- Nilai Interval: 3,93
- Konversi IKM: 98,25
Perilaku Pelaksana Pelayanan
- Nilai Interval: 3,98
- Konversi IKM: 99,5
Sarana Prasarana
- Nilai Interval: 3,85
- Konversi IKM: 96,25
Penanganan Pengaduan
- Nilai Interval: 3,92
- Konversi IKM: 98
Rata-rata Hasil
- Nilai Interval: 3,89
- Konversi IKM: 97,25
Hasil survei menunjukkan bahwa kepuasan masyarakat (panitia seleksi) terhadap pelayanan Seleksi Penerimaan Taruna Akademi Kepolisian Republik Indonesia Tahun 2023 juga berada dalam kategori sangat baik (A).
Berdasarkan hasil survei indeks persepsi kepuasan publik terhadap proses rekrutmen Akpol 2023, diperoleh kesimpulan bahwa kepuasan masyarakat, baik dari calon taruna, orang tua catar, maupun panitia seleksi, berada dalam kategori sangat baik (A). Hal ini menunjukkan bahwa proses seleksi Akpol pada tahun ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak yang terlibat.
Baca Juga : Bagaimana Cara Lapor Oknum Polisi ke Propam Polri ? Ini Langkahnya
Dapatkan informasi terupdate berita Layanan Polri setiap hari dari Layananpolri.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media Layanan Polri lainya.