Jakarta – Polri berhasil meraih peringkat kedua dalam kualifikasi Informatif untuk kategori Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dalam ajang Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024. Hanya tiga lembaga di kategori tersebut yang mendapatkan penghargaan tahun ini.
Prestasi ini diraih Polri berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang menunjukkan kinerja mereka dalam mendukung keterbukaan informasi publik. Dalam penilaian, Polri mendapatkan skor sebesar 96,46.
Penghargaan tersebut diterima oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, yang mewakili Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Donny Yoesgiantoro, menyampaikan apresiasinya kepada badan publik yang masuk dalam kualifikasi terbaik untuk kategori informatif. Ia juga mencatat bahwa jumlah badan publik yang memenuhi kualifikasi informatif meningkat menjadi 162 pada 2024, naik dibandingkan tahun 2023.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada badan publik yang telah berkomitmen dalam mewujudkan transparansi informasi. Semoga badan publik informatif menjadi pemicu bagi badan publik lainnya untuk terus meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat,” ujar Donny dalam sambutannya pada Selasa (17/12/2024).
Sementara itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota Polri yang berkomitmen memberikan pelayanan profesional dan transparan kepada masyarakat. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi semua pihak dalam mendukung pencapaian ini.
“Sebagaimana yang disampaikan Bapak Kapolri, penghargaan ini dapat diraih berkat kerja sama seluruh jajaran. Kami bangga atas capaian ini, dan penghargaan ini seharusnya menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Irjen Pol Sandi.
Irjen Pol Sandi menegaskan bahwa Polri tetap berkomitmen menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, memberikan perlindungan, pengayoman, serta menegakkan hukum yang berkeadilan.
“Kami akan terus mendukung program Asta Cita pemerintah dengan menjalankan tugas menjaga kamtibmas, serta memastikan hak masyarakat atas akses informasi publik yang berkualitas terpenuhi. Kami berkomitmen pada prinsip Presisi dengan aspek availability (ketersediaan informasi yang lengkap), accessibility (kemudahan akses informasi), acceptability (informasi yang dapat diterima dan dipahami), dan affordability (keterjangkauan layanan informasi). Ini semua dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.