Jakarta bersiap memasuki era baru pengawasan lalu lintas dengan rencana penambahan 1.000 kamera e-TLE pada 2026. Komitmen ini disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H., M.Hum saat melihat langsung kondisi lalu lintas dan penerapan tilang elektronik di RTMC Polda Metro Jaya pada Senin (8/12/2025).
Irjen Agus menyatakan penegakan hukum pelanggaran lalu lintas akan didominasi oleh penggunaan kamera e-TLE. “Penegakan hukum melalui kamera e-TLE akan mencapai 95 persen, sementara tilang manual hanya 9 persen,” ujarnya. Ia menegaskan pendekatan ini bertujuan memberikan wajah Polantas yang lebih humanis dan dekat dengan masyarakat sekaligus mengurangi praktik transaksi tilang.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) memberikan apresiasi atas langkah digitalisasi tilang yang dianggap sebagai semangat transformasi teknologi. “Kami mengapresiasi tilang elektronik ini dan mendukung penambahan kamera e-TLE sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban masyarakat,” ungkap perwakilan KSP.
Serupa halnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyampaikan dukungan penuh terhadap digitalisasi dari Kakorlantas. Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo, menjelaskan pengintegrasian kamera Intelligent Traffic Control System (ITCS) milik Pemprov dengan sistem e-TLE untuk memperkuat pengawasan lalu lintas.
Saat ini, Jakarta telah dilengkapi dengan 127 kamera e-TLE statis dan 8 kamera e-TLE mobile. Irjen Agus menegaskan akan mengusulkan penambahan masif unit e-TLE kepada pemerintah. “Kami ingin Polda Metro memiliki 1.000 kamera e-TLE pada 2026, hasil diskusi kami dengan perwakilan Kepresidenan,” jelasnya.
Pentingnya penegakan hukum lalu lintas yang efektif juga mendapat perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut Irjen Agus, teknologi e-TLE bertujuan utama untuk meningkatkan keselamatan karena kecelakaan banyak diawali oleh pelanggaran lalu lintas. “Kami berharap warga Jakarta dan seluruh masyarakat dapat disiplin dan tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tambahnya.