Pelabuhan Ratu – Sebagai bentuk tanggapan cepat atas kebutuhan vital infrastruktur di daerah Sangrawayang dan Girimukti, Pembangunan Jembatan Darurat oleh Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Barat (Jabar) dan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi telah diinisiasi.
Kerja sama yang terjalin kuat antara personel Ditpolairud Polda Jabar serta Satpolairud Polres Sukabumi telah menghasilkan konstruksi jembatan darurat yang menjadi solusi penting bagi keberlangsungan aktivitas warga setempat.
Diketuai oleh Kabagbinops Ditpolair Polda Jabar Kompol Ndang Suhendar S.H., M.H. dan didukung oleh Kasat Polair Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar, pembangunan jembatan ini tak hanya menunjukkan operasi kemanusiaan Ditpolairud Jabar namun juga upaya rehabilitasi Jembatan Cihaur, yang sebelumnya menjadi jembatan utama penghubung antar desa di wilayah Pelabuhan Ratu.
Turut serta dalam peninjauan ini adalah Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast yang didampingi oleh Kombes Pol Ferry Walintuka. Kegiatan ini mencerminkan dukungan penuh dari berbagai lapisan kepolisian dalam mempercepat proses rehabilitasi dan penanganan infrastruktur darurat di Girimukti serta bantuan bagi warga Sangrawayang yang terdampak.
Mengingat betapa pentingnya keberadaan Jembatan Cihaur yang tidak hanya menghubungkan desa-desa di Pelabuhan Ratu tapi juga sebagai arteri perekonomian lokal, pembangunan jembatan darurat ini mendapatkan prioritas tinggi.
Kompol Ndang Suhendar sendiri menegaskan pentingnya pembangunan ini dengan mengatakan, “Pembangunan Jembatan ini bertujuan agar masyarakat atau warga lokal dapat tetap beraktivitas seperti biasa sehingga perekonomian tetap berjalan.”
Inisiatif ini merupakan contoh nyata dari peran Satpolairud dalam pembangunan yang tidak hanya terbatas pada fungsi kepolisian biasa, namun juga terlibat aktif dalam penanggulangan bencana dan pembangunan infrastruktur.
Langkah proaktif yang dilakukan oleh Ditpolairud Polda Jabar dan Satpolairud Polres Sukabumi ini mendapat sambutan positif dari warga setempat, yang sangat mengandalkan akses jembatan untuk mobilitas sehari-hari dan aktivitas ekonomi.
Kesungguhan dan kerja keras berbagai pihak dalam proyek pembangunan jembatan darurat ini juga merupakan manifestasi dari dukungan Kompol Ndang Suhendar dan seluruh jajaran yang terlibat, yang tanggap terhadap kebutuhan mendesak komunitas Sangrawayang dan Girimukti.
Pembangunan infrastruktur darurat ini diharapkan dapat segera mendatangkan manfaat dan membuka kembali jalur vital yang selama ini menjadi nadi kehidupan warga di kedua wilayah tersebut.
