Papua – Tim Operasi Damai Cartenz Polri telah berhasil mengevakuasi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di distrik Beoga, Puncak Jaya.
Serangan terhadap para pekerja perbaikan tower BTS oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu lalu Akibat aksi tersebut, 8 orang pekerja dari PT. Palapa Timur Telematika meninggal, sementara 1 orang pekerja lainnya yang kebetulan tidak berada di tempat pada saat terjadinya serangan, dilaporkan selamat. Sabtu (5/3/22).
Aksi sadis yang dilakukan kelompok KKB yang dipimpin Gen Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen, tentu tidak dapat kita terima, karena mereka menyerang orang-orang sipil, yang justru sedang bekerja untuk meningkatkan kualitas komunikasi di Papua, yang pasti akan berdampak juga pada kesejahteraan warga di sana.
Selain mengejar pelaku tindakan pengecut tersebut, saat ini Tim Operasi Damai Cartenz Papua juga harus fokus bagaimana melakukan evakuasi pekerja yang masih hidup yang masih berada di sana, dan juga membawa jenazah para pekerja yang masih tergeletak di lokasi penembakan yang berada di perbatasan antara Kabupaten Puncak dan Kabupaten Intan Jaya.
Beberapa scenario evakuasi, sebelumnya telah dimatangkan oleh tim, seperti yang dikemukakan Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Muhamad Firman. Salah satu skenarionya menurut Firman, adalah mereka saat ini fokus terlebih dahulu untuk melakukan operasi penyelamatan seorang korban yang lolos.
Kita tentu berharap langkah cepat ini bisa berhasil tanpa menimbulkan korban tambahan baik para pekerja yang akan dievakuasi, maupun anggota tim yang melakukan evakuasi. Keberjhasilan operasi tersebut nantinya bisa menjadi pesan kuat, bahwa negara akan tetap hadir, dalam situasi dan kondisi sulit apapun.
Selain itu juga bisa menjadi pesan yang tegas, bahwa siapapun KKB yang mencoba bermain-main melakukan Tindakan brutal, akan berhadapan dengan hukum. Tidak pernah ada keraguan dan ketakutan dari TNI-Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kedaulatan hukum negara Indonesia, termasuk papua. Kita doakan untuk Tim Operasi Damai Cartenz Papua 2022 agar sukses dan selamat dalam menjalankan misi sulitnya.
Baca Juga : Operasi Damai Cartenz, TNI-Polri Turunkan 1.925 Personel di Papua