Jakarta – Sebuah panggung dihiasi oleh tawa dan kritik tajam namun membangun, menjadi saksi bagaimana hubungan antara kepolisian dan masyarakat bisa terjalin lebih erat. Memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polri menyelenggarakan kompetisi Stand Up Comedy yang tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga platform dialog konstruktif. Kegiatan ini tercermin sebagai bentuk kreativitas dalam perayaan HUT Bhayangkara, sekaligus kolaborasi antara kepolisian dan komunitas seni.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa, selaku Ketua Penyelenggara, mengungkapkan rasa syukur atas kesuksesan acara tersebut dengan mengatakan, “Acara ini alhamdulillah cukup meriah, cukup bagus. Semua kritikannya membangun, kita tindaklanjuti untuk polri ke depan yang lebih baik. Lebih dekat dan dicintai masyarakat.” Selaras dengan itu, kreativitas komika Indonesia dalam kritik sosial melalui stand up comedy dikenali sebagai salah satu cara untuk meningkatkan penerimaan dan tindak lanjut kritik oleh Polri.
Acara yang berlangsung di Mall Kemang Village, Jakarta, pada hari Selasa (25/6/2024) itu, mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dengan semakin tingginya animo masyarakat terhadap stand up comedy, Mukti berencana untuk menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan Polri. Beliau menambahkan, “Bahwa ini akan terus tiap tahunnya karena sudah ada piala bergilir, yang diberikan pak kapolri.” Hal ini menandakan upaya Polri untuk terus mendengarkan kritikan konstruktif sebagai bahan introspeksi dan peningkatan kinerja ke depannya.
Baca Juga : Polri Tegaskan Siap Dikritik dan Jaga Ruang Demokrasi
Juara pertama dari perlombaan tersebut, seorang komika bernama Boby, menyampaikan penghargaannya terhadap Polri dengan senyum lebar. “Saya juga terima kasih kepada polri. Karena saya juara, saya jadi cinta polri, i love you,” kata Boby, yang juga menjadikan momen tersebut untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya acara.
Puncak perayaan HUT Bhayangkara menjadi ajang pertunjukan bagi 8 komika yang tampil menampilkan stand up mereka di hadapan hadirin yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Sebagai penghargaan, para juara diberikan hadiah langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pejabat utama (PJU) lainnya.
Hadir juga untuk menyaksikan keseruan acara ini, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, serta Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho yang turut memberikan dukungan. Rupanya, kompetisi Stand Up Comedy Polri telah membuktikan bahwa melalui kritik, canda, dan tawa, dialog konstruktif antara polisi dan masyarakat dapat terbina, yang nantinya akan membawa kemajuan bersama bagi bangsa. Acara semacam ini, yang menggabungkan hiburan dan pengembangan hubungan sosial, sepertinya akan terus menjadi salah satu cara Polri dalam membangun kepercayaan dan keterbukaan dengan masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Ramai Kritikan No Viral No Justice Begini Respons Tegas Polri
Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.