Jakarta – Musim mudik Lebaran selalu membawa cerita tersendiri bagi para pemudik. Kisah haru kali ini datang dari seorang ibu bernama Siti yang mengalami kebingungan karena kehabisan tiket bus untuk bisa pulang ke kampung halamannya. Ditengah keterbatasan sarana transportasi dan tiket bus mudik terjual habis, sebuah bantuan tak terduga datang dari petugas Polsek Ciputat Timur.
Peristiwa ini berawal saat Panit Lantas Polsek Ciputat Timur Ipda Dedi Wijaya dan Brigadir Yudha Adiprastyo melakukan pengecekan di pusat keberangkatan bus di kawasan Ciputat pada Sabtu (15/3/2025) pukul 17.15 WIB. “Seorang ibu dan anak yang sedang kebingungan di pul bus Ciputat,” demikian dikatakan oleh Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodik, pada Minggu (16/3/2025).
Penyebab kebingungan Siti ialah ia ingin pulang ke kampungnya namun tiket bus mendadak penuh. Ia terpaksa membeli tiket untuk keesokan harinya, namun tantangan berikutnya muncul karena ia tidak memiliki tempat untuk menginap.
Petugas kepolisian yang turun langsung ke lapangan, Ipda Dedi dan Brigadir Yudha, dengan cepat menawarkan solusi. Mereka mengambil inisiatif tidak hanya menenangkan Siti dan anaknya yang dalam kondisi menangis, tetapi juga menawarkan bantuan nyata. “Dikarenakan kebingungan, anggota berinisiatif untuk mengantarkan Ibu Siti dan anaknya ke rumah temannya,” kata Kompol Bambang Askar Sodik.
Sebagai bentuk pelayanan kepolisian yang humanis, Ipda Dedi dan Brigadir Yudha juga memberikan kejutan kecil dengan mengajak Siti dan anaknya untuk berbuka puasa bersama. Setelah itu, mereka membawa ibu dan anak itu ke minimarket untuk membeli cemilan sebagai bekal perjalanan pulang ke Ungaran keesokan harinya.
Kisah ini tidak hanya menunjukkan alternatif mudik saat tiket bus penuh, tetapi juga menyoroti peran dan pelayanan kepolisian di saat-saat darurat mudik. Kepolisan yang secara aktif membantu dan mengatasi kebingungan saat mudik menjadi pelajaran berharga akan pentingnya kepedulian dan gotong royong.
Di akhir peristiwa, petugas dengan tanggung jawab mengantar Siti dan anaknya sampai ke tujuan. “Setelah itu anggota mengantarkan sampai kerumah temannya di Pamulang dan memastikan ada tempat buat istirahat hingga besok,” pungkas Kompol Bambang Askar Sodik.
Kehabisan tiket bus mudik seolah menjadi momentum bagi kepolisian untuk mengulurkan tangan dalam membantu sesama, menciptakan momen yang tak hanya mengharubiru tetapi juga menginspirasi banyak pihak lainnya untuk saling membantu di tengah kesibukan mudik Lebaran.