Nusa Tenggara Barat – Pada Jumat (10 September 2021), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal serentak di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Acara digelar di 10 lokasi di wilayah NTB. Dalam tinjauan ini, Sigit meminta Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi nasional.
Kegiatan dilaksanakan di Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa Barat, Lombok Tengah, Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dongpu dan Kabupaten Sumbawa. Menurut mantan Kapolda Banten itu, percepatan vaksinasi juga sebagai persiapan menjelang GP Superbike dan Motor November mendatang.
“Di daerah-daerah yang ada kegiatan, mohon disiapkan vaksinatornya. Mandalika perlu perhatian khusus,” kata Kapolri saat meninjau.
Dalam kesempatan ini, Kapolri menerima paparan Bupati Lombok Tengah bagaimana perkembangan vaksinasi di wilayah tersebut. Dalam paparannya, target sebanyak 75 persen masyarakat sudah divaksin terkait dengan memenuhi target program vaksinasi nasional sekaligus persiapan even internasional itu.
“Tolong diperhitungkan karena waktunya kurang lebih 2 bulan sehingga target bisa tercapai. Harapan kami rekan-rekan semua menembus angka rekor pencapaian di NTB. Kami tunggu semoga hasilnya sesuai,” ujar Kapolri.
Sementara itu, kata Kapolri, vaksinasi juga diperlukan untuk mengembalikan roda perekonomian masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kemudian, Kapolri menyebut, vaksinasi juga untuk memperkuat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dimulai. Oleh sebab itu, pelajar, guru dan pihak yang terkait harus segera dilakukan percepatan vaksinasi.
“Vaksinasi siswa diharapkan dapat memperkuat persiapan belajar tatap muka terbatas dengan memvaksinasi siswa, guru, dan staf sekolah. Vaksinasi di tempat pendidikan seperti ini juga diharapkan dapat menjadi pusat vaksinasi bagi orang tua dan penduduk setempat untuk mempercepat vaksinasi. Di agar tujuan segera tercapai,” kata Kapolri.
Selain itu, mantan Ketua Tim Reserse Kriminal Polri itu juga meminta dinas terkait berkoordinasi apakah stok vaksin memang benar-benar dibutuhkan. Namun, dia juga mengingatkan semua daerah jika ada stok vaksin harus siap dengan vaksinator.
Tak lupa, Kapolri juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan vaksinasi di wilayah NTB, mulai dari pemerintah provinsi, TNI-Polri dan masyarakat.
“Terima kasih kepada para pejabat dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi,” ujarnya.