Pekanbaru – Suasana hangat mewarnai kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melakukan sambang petang di Pesantren Nurul Azhar, Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), di Pekanbaru, Riau. Dalam rangkaian acara pada Sabtu (12/7/2025) tersebut, Kapolri menyerahkan santunan sebanyak 200 paket kepada anak-anak yatim serta keluarga kurang mampu di sekitar pesantren.
Acara ini juga menghadirkan tokoh agama dan pejabat tinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Selain Kapolri, hadir pula Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, As SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, serta Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan. Gubernur Riau, Abdul Wahid, dan Dewan Pembina YTWU, Ustaz Abdul Somad, turut serta memberikan dukungan dalam kegiatan tersebut.
Pertemuan Kapolri dengan tokoh kebangsaan juga diwarnai dengan kehadiran akademisi Rocky Gerung. Dalam kesempatan itu, Jenderal Sigit menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan mempererat hubungan silaturahmi dengan berbagai kalangan lintas latar belakang.
“Kami merasa sangat gembira dapat bertemu dengan sahabat-sahabat dan saudara-saudara semua. Ini menjadi kebahagiaan karena kami mendapatkan sahabat dan saudara baru. Seperti disampaikan Bang Rocky, musuh satu terlalu banyak, teman seribu masih kurang. Alhamdulillah hari ini kami memperoleh sahabat dan saudara baru,” ungkap Jenderal Sigit kepada wartawan.
Kapolri juga menyampaikan sikap keterbukaan Polri terhadap kritik sebagai bagian penting dari evaluasi institusi. Ia menambahkan, “Kami sebagai Polisi tentu banyak yang perlu diperbaiki, dikritisi, dan dievaluasi. Ketika saya melihat TikTok, saya tersenyum sendiri karena kritik dan evaluasi adalah bagian dari upaya memperbaiki diri dan institusi.”
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Sigit menikmati sajian khas Melayu yang disediakan di ruang makan asrama pesantren. Ia secara simbolis menyerahkan santunan kepada lima perwakilan anak yatim yang hadir. Paket santunan berisi perlengkapan sekolah seperti tas, buku tulis, pensil, pulpen, rautan, kotak pensil, penggaris, penghapus, serta pensil warna.
Penerima bantuan berasal dari santri Pesantren Nurul Azhar dan masyarakat sekitar pesantren yang termasuk anak yatim maupun keluarga kurang mampu yang membutuhkan dukungan biaya pendidikan.
Mengakhiri kegiatannya, Kapolri menyampaikan harapan agar pertemuan ini dapat terus mempererat hubungan dan sinergi antara semua pihak untuk melakukan yang terbaik demi kemajuan dan keselamatan negeri.
“Terima kasih atas pertemuan sore hari ini. Semoga pertemuan ini menjadi ikatan yang kuat bagi kita semua untuk terus bersama-sama bekerja dan berbuat terbaik untuk negeri tercinta,” tutup Jenderal Listyo Sigit Prabowo.