JAKARTA – Presiden Joko Widodo secara resmi memberikan penghargaan tinggi kepada tujuh satuan kerja (satker) antara lain Baharkam Polri, yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam melaksanakan tugasnya demi bangsa dan negara. Bertempat di Markas Komando Korps Brigade Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, acara prestisius tersebut dilaksanakan pada Senin (14/10/2024), dalam rangkaian kegiatan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata yang bertujuan untuk pengamanan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Pada acara yang sama, juga dihadirkan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hadirnya kedua tokoh terpilih tersebut semakin menambah makna serta memperkokoh simbolisme dari penganugerahan yang diselenggarakan.
Tanda kehormatan Nugraha Sakanti diberikan kepada satker-satker yang dianggap telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek kepolisian. Baharkam Polri dikenal atas beragam inisiatifnya seperti layanan masyarakat terutamanya dalam penanganan kasus-kasus sensitif seperti illegal fishing, penanganan narkoba dan pembalakan hutan, serta pelayanan di bidang kesehatan. Keberhasilan Baharkam Polri yang signifikan adalah dalam penanggulangan pandemi COVID-19 melalui program Kampung Tangguh serta upaya mereka dalam meningkatkan kualitas hidup warga dengan inisiatif perpustakaan di Kepulauan Riau.
Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan, menyatakan bahwa penghargaan yang diterima oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya dianggap sebagai motivasi bagi seluruh jajaran Polri untuk terus meningkatkan kinerjanya. “Kami menilai pemberian penghargaan Nugraha Sakanti sangat berarti kepada Polri. Apalagi ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Presiden kepada Polri. Penghargaan seperti ini pernah diterima Polri pada tahun 1961,” kata Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis.
Selanjutnya, Edi Hasibuan mengharapkan agar penganugerahan ini dapat menjadi pemicu bagi satker lain dalam Polri untuk terus memacu kinerja. “Kami yakin ini akan memberi motivasi besar kepada seluruh jajaran Polri agar kinerjanya semakin baik,” ujar Edi, yang juga merupakan Dosen Program Pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta.
Keppres Nomor 138/TK tahun 2024 menyatakan tanda kehormatan Nugraha Sakanti diberikan berdasarkan prestasi setiap satker dalam berbagai operasi keberhasilan yang telah membawa dampak positif bagi masyarakat dan negara. Mulai dari penanganan COVID-19 oleh Pusdokkes Polri, penegakan hukum digital oleh Korlantas Polri, hingga prestasi Divisi Hubungan Internasional Polri dalam misi internasional pemeliharaan perdamaian PBB.
Pada akhirnya, harapan yang disematkan bersamaan dengan penghargaan Nugraha Sakanti diharapkan mampu memacu semangat seluruh jajaran Polri untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia dalam setiap aspek kepolisian.