.Jakarta – Menjelang libur panjang yang bertepatan dengan perayaan Imlek dan Isra Mi’raj, Polri tengah mempersiapkan strategi pengamanan lalu lintas yang efektif untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan.
Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Dirgakkum Korlantas Polri, memberikan perhatian khusus pada prediksi puncak arus libur yang akan terjadi pada tanggal 25 dan 29 Januari 2025.
“Selain itu kita konsentrasi kepada pengamanan Kamseltibcarlantas di jalur-jalur wisata kemudian pusat-pusat transportasi baik itu bandara, terminal, maupun stasiun,” ujar Dirgakkum dalam tayangan aplikasi Zoom yang disiarkan pada Kamis (23/1/2025).
Dirgakkum juga menambahkan, “Kemudian, pusat-pusat kuliner juga menjadi atensi untuk dilakukan pengamanan lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan.”
Dalam upaya memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama liburan, petugas kepolisian akan fokus pada pengaturan arus lalu lintas libur Imlek, rekayasa lalu lintas Isra Mi’raj, dan terutama pada pengamanan di jalur-jalur utama yang akan dilewati pemudik.
Tempat-tempat perayaan keagamaan juga tak luput dari perhatian untuk menjadi fokus pengamanan, tak terkecuali di kota-kota besar dan daerah-daerah.
Untuk mendukung upaya tersebut, telah dirumuskan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur pembatasan kendaraan angkutan barang selama periode libur panjang. Langkah-langkah rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan mencakup konsep contra flow, pengalihan arus, hingga kebijakan one way. Sistem delaying juga akan menjadi bagian dari strategi yang diimplementasikan di lapangan.
“Kita juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di lapangan baik itu yang sifatnya contra flow, alih arus maupun one way termasuk delaying system,” terang Dirgakkum. Dia juga menekankan pentingnya pemantauan yang akan dilakukan di Command Center KM 29 untuk memonitor kondisi lalu lintas secara nasional. “Kemudian kita juga memonitoring untuk di tingkat pusat kita monitoring di Command Center KM 29 (sedangkan) masing-masing polda perkembangannya di masing-masing polda,” tambahnya.
Kombes Pol Aris Syahbudin, Kabag Ops Korlantas Polri, juga menjelaskan peran penting sistem pemantauan dalam upaya pengamanan.
“Silahkan dimanfaatkan sistem K3I nya, terutama untuk daerah-daerah yang CCTV nya kurang tercover silahkan bisa dimanfaatkan. Sehingga akan ketahuan anggota betul-betul melaksanakan atau tidak melaksanakan aktivitas pada saat dibutuhkan,” pungkasnya.
Dengan serangkaian strategi pengalihan truk long weekend dan penerapan kebijakan lalu lintas lainnya, kepolisian berupaya untuk mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Masyarakat diminta untuk memperhatikan informasi terkini terkait kondisi lalu lintas dan menyesuaikan rencana perjalanan agar dapat berpartisipasi dalam menciptakan libur panjang yang aman dan lancar bagi semua.