Bogor – Jelang libur panjang peringatan Isra Miraj dan juga perayaan Imlek di tahun 2025, Kepolisian Resor (Polres) Bogor akan mengimplementasikan sistem ganjil-genap di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mereduksi tingkat kepadatan volume kendaraan yang tendensinya meningkat pada saat libur panjang.
AKP Rizky Guntama, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, menegaskan bahwa penerapan sistem ganjil-genap di Jalur Puncak akan dimulai pada hari Jumat (24/1). “Awal Start hari Sabtu sampai dengan hari Rabu dimana pasti puncaknya itu di hari Rabu untuk turun, diantisipasi adalah di hari Sabtu dan Minggu yang naik ke atas,” ujar AKP Rizky pada hari Rabu (22/1/2025).
Penerapan sistem satu arah atau one way dari Jakarta menuju Puncak dan sebaliknya juga akan dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi arus lalu lintas. “Bilamana memang dari arah Jakarta menuju Puncak ramai kita akan laksanakan oneway menuju ke atas (Puncak), biasanya yang akan berangkat naik ke atas pagi hari,” terang AKP Rizky. “Kemudian siang hari selesai wisata atau keluar dari hotel akan kembali ke rumah masing-masing (arah Jakarta),” tambahnya.
Selama periode liburan panjang tersebut, akan ada prioritas bagi kendaraan yang memiliki kepentingan mendesak, seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran, tim pencarian dan penyelamatan (SAR), serta alat berat yang hendak menuju ke Puncak dari arah Jakarta. “Akan dikawal anggota kami akan dapat prioritas bilamana sedang dilaksanakan oneway turun ke bawah, tetapi ambulan harus naik ke atas akan kami prioritaskan dan akan kami kawal sampai tujuan,” jelas AKP Rizky.
Demi menjamin keamanan dan kelancaran selama libur panjang, Polres Bogor, khususnya Satlantas, telah menyiapkan 350 personel gabungan yang akan ditempatkan di sepanjang Jalur Puncak. “Selama libur panjang ini, Polres Bogor khususnya Satlantas membuat posko-posko bantuan di titik-titik tertentu,” papar AKP Rizky.
Dengan adanya kebijakan lalu lintas ini dan pengaturan arus kendaraan selama libur panjang, masyarakat yang merencanakan untuk berlibur di Puncak diimbau agar memeriksa kondisi kesehatannya, memastikan bahwa kendaraan berada dalam kondisi prima, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Hal ini dilakukan agar kelancaran dan keselamatan bersama dapat terjaga selama masa liburan.