Jakarta – Dalam rangka mengukuhkan komitmen kepada masyarakat di era digital, SSDM Polri melalui Biro Psikologi telah menandatangani sebuah perjanjian kerjasama dengan PT Grab Teknologi Indonesia. Inisiatif strategis ini diharapkan dapat memajukan keamanan digital serta meningkatkan kualitas layanan dan sumber daya manusia.
Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo menekankan pentingnya adaptasi dan peningkatan layanan publik di era modern. “Kolaborasi dengan Grab memungkinkan kami untuk lebih responsif dan inovatif dalam memberikan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Kami percaya bahwa sinergi ini akan memperkuat upaya Polri dalam menjalankan tugas pokok sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujarnya, menegaskan harapan besar akan hasil kerjasama strategis untuk keamanan digital.
Integrasi antara lembaga penegak hukum dan industri teknologi ini dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala Biro Psikologi SSDM Polri, Brigjen Pol Kristiyono. Melalui kolaborasi Biro Psikologi SSDM Polri, kerjasama ini bertujuan untuk peningkatan kualitas karyawan dan mitra PT Grab Teknologi Indonesia melalui program pendampingan, konsultasi, psikoedukasi, dan penelitian psikologi.
Brigjen Pol Kristiyono menambahkan, “Kerjasama antara Polri dan PT Grab Teknologi Indonesia akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi Polri dan PT Grab tapi kami juga memastikan dampaknya dirasakan masyarakat Indonesia pada umumnya.”
Perwakilan Grab, Director Trust & Safety, Radhi Juniantino, menanggapi positif inisiatif ini. “Kerjasama dengan Polri adalah langkah penting bagi kami untuk turut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna layanan kami, baik mitra pengemudi maupun masyarakat umum. Kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan layanan yang lebih komprehensif,” ia menyampaikan optimisme atas dampak kerjasama ini.
Bentuk nyata dari kolaborasi ini mencakup pelatihan psikologis bagi Grabbers, peninjauan kriteria tes psikologi saat rekrutmen, supervisi untuk penilaian psikologi, serta studi dan penelitian bersama. Ini merupakan contoh nyata dari pengembangan SDM sektor kepolisian yang berfokus pada peningkatan layanan psikologis.
Diluar kerjasama dengan SSDM Polri, PT Grab juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga seperti Universitas Indonesia, Kementerian PPPA, UNFPA, dan Komnas Perempuan untuk mendukung ekosistem yang lebih aman dan inklusif.
Sejalan dengan itu, SSDM Polri juga melihat kerjasama ini sebagai langkah berkesinambungan dalam mengembangkan jangkauan dan kualitas layanannya, dengan membentuk kemitraan strategis dengan institusi akademis dan lembaga pemerintahan.
Kerjasama ini untuk sementara waktu berlaku di kota-kota utama seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Bali. Dengan penandatanganan kerjasama oleh Kepala Biro Psikologi SSDM Polri Brigjen Pol Kristiyono dan Director Trust & Safety PT Grab Teknologi Indonesia Radhi Juniantino, diharapkan langkah maju ini akan mendorong penyelenggaraan sebuah lingkungan kerja dan sosial yang lebih selamat, sehat, dan produktif.