Jakarta – Dalam rangka mempertegas komitmennya pada pelayanan yang mengedepankan keamanan siber di era digital, Polri membuktikannya dengan langkah strategis melalui pembentukan Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) di delapan wilayah kepolisian (Polda). Transformasi ini mencerminkan peningkatan kapasitas Polri di berbagai level, sejalan dengan visi penguatan struktur organisasi yang telah dilakukan sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Selama pemerintahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Institusi Polri mengalami peningkatan maupun perubahan struktur,” ungkap Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divisi Humas Polri. Pernyataan ini diberikan pada Rabu (9/10/2024) dan merefleksikan usaha kontinyu Polri dalam peningkatan kualitas layanan publik khususnya di sektor pengawasan dan penanganan kejahatan digital.
Patut dicatat, pendirian diretorat baru ini dilandasi oleh kebutuhan mendesak untuk mengelola dan melawan risiko kejahatan siber yang semakin marak. Keputusan strategis ini dilakukan sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menandai era baru pengembangan kepolisian digital yang lebih canggih dan terkoordinasi.
Delapan Ditressiber yang dibentuk, yang terbagi dalam beberapa wilayah yang strategis, antara lain; Ditressiber Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Sulawesi Tengah, dan Polda Papua, diharapkan akan menjadi benteng utama dalam penguatan keamanan siber nasional.
Pembentukan ini bukan sekadar perubahan struktural, tetapi juga melibatkan penempatan sumber daya manusia dengan kompetensi khusus. Berikut adalah daftar para pejabat yang diangkat untuk menjabat posisi strategis dalam struktur baru Ditressiber:
- AKBP Doni Satria Sembiring yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagopsnal Dittipidsiber Bareskrim Polri akan memimpin sebagai Dirressiber Polda Sumatera Utara.
- Kombes Setyo K Heriyanto, semula Dirreskrimsus Polda Kalimantan Tengah akan memegang kendali sebagai Dirressiber Polda Metro Jaya.
- AKBP Resza Ramadiansyah dari posisi Kasubbagrenmin Dittipidsiber Bareskrim kini akan bertugas sebagai Dirresiber Polda Jawa Barat.
- Kombes Himawan Sutanto Saragoh, sebelumnya Dirpolairud Polda Bangka Belitung, akan memegang jabatan Dirressiber Polda Jawa Tengah.
- Kombers R Bagoes Wibisono Handoyo, yang dulunya adalah Pengawas Penyidikan Madya Tingkat III Bareskrim Polri, diangkat menjadi Dirressiber Polda Jawa Timur.
- AKBP Ranefli Dian Candra, Wadireskrimsus Polda Bali, naik jabatan menjadi Dirressiber Polda Bali.
- AKBP Taufik Sugih Adhadi, terdahulu Kasubbagprogar Bagren Rorenmin Bareskrim Polri, kini akan memulai tugasnya sebagai Dirressiber Polda Sulteng.
- AKBP Syansyrujak, sebelumnya Wadirreskrimum Polda Papua, akan memiliki tanggung jawab sebagai Dirressiber Polda Papua.
Manajemen risiko kejahatan siber, inovasi pelayanan publik Polri, dan sinergi Ditressiber dengan Bareskrim merupakan beberapa aspek kunci yang akan dibawa oleh pembentukan unit baru ini. Dengan kolaborasi Polri dengan stakeholder teknologi, peningkatan ini diharapkan bukan hanya menyempurnakan penanganan kejahatan siber di Indonesia tetapi juga meningkatkan kualitas strategi Polri dalam cyber security dan transformasi digital penegakan hukum.