Jakarta – Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 6 Minusca, secara resmi dipersiapkan untuk memulai misi mereka dalam mendukung upaya pemeliharaan perdamaian PBB di Bangui, Republik Afrika Tengah.
Upacara pelepasan yang digelar di Jakarta merupakan manifestasi dari semangat dan dedikasi yang tinggi, dihadiri oleh pejabat pemerintahan senior dan keluarga dari mereka yang akan bertugas.
Dalam amanah yang disampaikannya, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam operasi perdamaian tidaklah baru. Dirinya mengungkapkan, “sejak 1989, Polri telah berpartisipasi aktif dalam berbagai misi pemeliharaan perdamaian PBB, dengan total 3.374 personel yang telah diberangkatkan untuk tugas-tugas di berbagai belahan dunia.”
Sebanyak 140 personel yang menjadi bagian dari kontingen terbaru ini merupakan hasil seleksi yang tidak hanya ketat tetapi juga dimantapkan dengan serangkaian pelatihan intensif dan asesmen selama delapan bulan terakhir, dilakukan oleh tim tenaga ahli dari PBB.
Komjen Pol Agus menjelaskan, “Kami memastikan bahwa seluruh personel yang diberangkatkan telah dibekali dengan kemampuan serta keterampilan yang memenuhi standar PBB,” sebuah pernyataan yang menandakan komitmen Polri terhadap standar profesionalisme global.
Hal yang paling menonjol dari misi ini adalah keterlibatan signifikan dari polisi wanita, dengan 27 di antaranya bergabung dalam rombongan ini. Kehadiran mereka tidak hanya menggarisbawahi kemajuan Polri dalam penerapan kesetaraan gender tetapi juga menunjukkan kapasitas polisi wanita Indonesia untuk berkompetisi secara internasional.
Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa partisipasi mereka “tidak hanya menunjukkan kemajuan dalam kesetaraan gender di kepolisian tetapi juga membuktikan bahwa polisi wanita Indonesia dapat bersaing di tingkat global.”
Satgas Garuda Bhayangkara FPU 6 Minusca telah membangun reputasi yang solid, bertugas dalam misi Minusca yang ke-6 ini. Mereka mengambil tongkat estafet dari pendahulu mereka yang telah memperoleh pujian tinggi, termasuk penghargaan langsung dari Presiden Afrika Tengah berkat kontribusi mereka dalam mengamankan pemilihan umum di negara tersebut.
Pengakuan internasional tersebut tidak hanya menjadi patokan prestasi individu, tetapi juga memperkokoh jejak langkah Polri dalam dialog keamanan global. Komitmen Indonesia terhadap perdamaian dan keamanan dunia tercermin dari keterlibatan berkelanjutan ini, membuktikan bahwa kontribusi negara terhadap pemeliharaan perdamaian global adalah nyata dan signifikan.