Jakarta – Menjelang kedatangan Paus Fransiskus yang akan melaksanakan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, sistem keamanan dan pengaturan rute lalu lintas telah disiapkan secara matang. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, akan mengerahkan sekitar 1400 personil gabungan dari Ditlantas dan jajaran untuk mengamankan dan mengatur Pamwal Rolakir selama acara berlangsung.
“Nah, perlu diketahui bahwa kedatangan Paus ini juga sebagai kepala negara sehingga nanti dalam sistem pengamanannya, khususnya Kamseltibcarlantas kita menggunakan sistem rangkaian kebesaran sehingga perlu diketahui oleh masyarakat rangkaian kebesaran ini tentunya seluruh jalur yang akan dilintasi oleh Bapak Paus ini adalah clear,” tegas Kombes Pol. Latif Usman, menegaskan pentingnya pengamanan rute yang akan dilalui oleh Paus.
Dalam mempersiapkan jalur yang akan dituju oleh Paus Fransiskus, kepolisian juga melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk meminimalisir kemacetan dan memastikan kelancaran mengingat jumlah jemaat yang akan hadir. Pengaturan lalu lintas yang terdapat di sekitar GBK mencakup arah pergerakan yang telah diatur sedemikian rupa untuk mengalihkan arus kendaraan ke rute alternatif.
Menyadari pentingnya keamanan acara keagamaan yang akan dihadiri oleh banyak pihak, kepolisian telah menyiapkan skema keamanan dan pengaturan parkir yang memadai. Informasi terkait lokasi parkir serta kapasitasnya telah diberikan kepada masyarakat agar dapat mencari alternatif parkir yang terbaik.
Tidak hanya terbatas pada kegiatan di GBK, butuh perencanaan pengamanan hingga ke detail terkecil. Termasuk di dalamnya adalah sapu bersih ranjau paku yang seringkali menjadi kendala di rute lalu lintas yang dilewati.
“Masyarakat atau pengguna jalan yang tidak berkepentingan agar menghindari ruas jalan tersebut, diharapkan agar masyarakat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan,” imbau Kombes Pol. Latif Usman kepada masyarakat.
Baca Juga : Operasi Patuh Jaya 2024: 14 Pelanggaran Lalu Lintas yang Harus Dihindari
Pengalihan lalu lintas pada Misa Akbar Paus Fransiskus
1. Arus lalu lintas dari arah jalan Gatot subroto yang akan menuju ke jalan Gerbang pemuda diarahkan lurus ke arah slipi
2. Arus lalu lintas dari arah slipi diarahkan lurus ke arah semanggi, tidak ada yang menuju layang ladokgi ke arah jalan Gerbang pemuda
3. Arus lalu lintas dari arah bund. Senayan yang akan menuju jalan Pintu satu senayan diluruskan ke jalan Jend. Sudirman arah semanggi
4. Arus lalu lintas dari arah jalan Mustopo yang menuju ke arah jalan Asia afrika di belokkan ke kanan menuju jalan Hang tuah raya
5. Arus lalu lintas dari arah jalan Patal senayan 1 yang akan menuju ke arah jalan Asia afrika di belokkan ke kiri ke jalan Tentara pelajar
6. Arus lalu lintas dari arah jalan Tentara pelajar yang akan menuju jalan Patal senayan diluruskan ke arah jalan Permata hijau
7. Arus lalu lintas dari arah manggala wanabakti yang akan menuju jalan Gelora diluruskan ke arah jalan Tentara pelajar
Lokasi Parkir sekitar GBK
1. Parkir Plaza Tenggara Kapasitas 150 kendaraan roda empat atau mobil Kapasitas 174 kendaraan roda dua atau motor
2. Parkir Istora Kapasitas 257 mobil Kapasitas 1.000 motor
3. Parkir Elevated (sisi selatan) Kapasitas 400 mobil Kapasitas 1.500 motor
4. Parkir Elevated (sisi utara) Kapasitas 400 roda empat Kapasitas 1.500 roda dua
5. Parkir Akuatik Kapasitas 175 mobil Kapasitas 250 motor
6. Lapangan ABC Kapasitas 50 mobil Kapasitas 1.305 motor
7. Stadion Madya Kapasitas 100 roda empat atau mobil Kapasitas 500 roda dua atau motor
8. Lapangan Softball Kapasitas 150 mobil Kapasitas 500 motor
9. Masjid Albina Kapasitas 25 roda empat Kapasitas 1.000 roda dua
Baca Juga : Peningkatan Kualitas Anggota Propam Polri Melalui Sertifikasi Kompetensi 2024
Kantong-kantong Parkir untuk Bus
1.Rni / Aldiron Total = 300 Bus
2.Smesco Total = 50 Bus
3.PPK Kemayoran (C3) Total = 300 Bus
4.PPK Kemayoran (C4) Total = 100 Bus
5.PPK Kemayoran (D10) Total = 150 Bus
6.Museum Purna Bhakti Pertiwi Tmii Total = 200 Bus
7.PPD Kramat Jakarta Pusat Total = 100 Bus
8.Pool Trans Jakarta/Cawang Total = 200 Bus
9.Pool Trans Jakarta/Kp. Rambutan Total = 100 Bus
Penggunaan jalur khusus pengawalan Paus dan penyiapan kantong-kantong parkir yang dapat menampung sekitar 1.500 bus merupakan bagian dari upaya pengamanan tersebut. Dengan memastikan penyelenggaraan acara yang aman, khidmat, dan teratur, momen bersejarah kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia diharapkan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi umat Katolik dan seluruh masyarakat Jakarta.
“Masyarakat atau pengguna jalan yang tidak berkepentingan agar menghindari ruas jalan tersebut, diharapkan agar masyarakat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan,” imbau Kombes Pol. Latif Usman kepada masyarakat.
Baca Juga : Presiden Joko Widodo Ingatkan Polri Tingkatkan Profesionalitas Hadapi Kejahatan Transnasional