LayananPolri.com – Pada persiapan untuk Mudik Lebaran 2024, kepolisian Indonesia telah menetapkan sebuah skema keamanan dengan mendirikan sejumlah pos pengamanan di berbagai lokasi strategis.
Total ada 5.784 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, serta pos terpadu yang akan beroperasi guna menjamin keamanan selama masa lalu lintas mudik dan balik Lebaran.
Menurut Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, pos tersebut akan tersebar di berbagai titik, termasuk di sepanjang jalan tol, area istirahat, jalur arteri utama, serta daerah sekitar tempat-tempat wisata.
Hal ini diungkapkan beliau dalam rapat koordinasi yang turut melibatkan lintas sektor dalam Operasi Ketupat 2024, yang diadakan di Jakarta Selatan pada hari Senin, tanggal 25 Maret.
Baca Juga : Kolaborasi Korlantas Polri dan Google Maps untuk Kelancaran Mudik Lebaran 2024
Dalam operasi besar yang melibatkan kolaborasi antar-instansi ini, sebanyak 155.165 personel akan ditugaskan, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 56 persen dari jumlah pemudik pada tahun sebelumnya.
“Kami telah menyiapkan strategi pengaturan lalu lintas yang matang, serta melakukan survei di beberapa jalur, khususnya yang menghubungkan Banten dan Jawa Timur, untuk menemukan titik-titik yang perlu perbaikan,” tutur Jenderal Sigit.
Di sisi lain, Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa ada pembahasan mengenai zona penyangga atau buffer zone, terutama di area penyeberangan seperti Merak, dengan tujuan untuk meminimalisir penumpukan kendaraan.
“Ada kemungkinan para pemudik akan mengalami waktu tunggu beberapa jam sebelum mereka bisa melintas ke Merak. Kami selalu melakukan evaluasi terhadap kondisi buffer zone, tidak hanya di Merak, tetapi juga di lintasan Ketapang-Gilimanuk serta jalur sebaliknya,” ungkapnya menandaskan.
Baca Juga : Kebijakan One Way Tol Cipali-Semarang Diterapkan Mudik Lebaran 2024
Dapatkan informasi terupdate berita Polri setiap hari. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media LayananPolri lainya.