LayananPolri – Polri melalui Tipidsiber Bareskrim Polri menerjukan tim siber untuk mengamankan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KKT) ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo.
Tim Siber Bareskrim Polri yang tergabung dalam Satgas Pengamanan KTT ASEAN yang bersinergitas bersama seluruh stakeholder.
“Tim Siber tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum dengan formasi kekuatan personel dan peralatan khusus sama seperti pelaksanaan G-20,” jelas Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Senin (8/5).
Menurut Brigjen Adi Vivid, pengamanan siber akan dilakukan serupa dengan pengamanan saat pelaksanaan KTT G-20. Hanya saja kini dibentuk Posko Siber berkolaborasi dengan komunitas siber pemerintah.
Baca Juga : Info Rekayasa Lalu Lintas Pengamanan KTT Asean Summit 2023 di Labuan Bajo
“Yang membedakan sekarang di Posko Siber, bergabung juga rekan-rekan dari Kementerian Informasi, BSSN, Bais dan Siber TNI,” ungkap Dirtipidsiber.
Untuk informasi, Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN akan melibatkan unsur Mabes Polri dan Polda NTT dalam Operasi Komodo 2023.
Ia menyebut, sebanyak 2.627 personel yang terbagi ke dalam 8 Satuan Tugas (Satgas) bakal diterjunkan.
“Tentunya, nanti masing-masing Satgas ini akan dikendalikan oleh command center, dimana di command center tersebut berkantor Kaposko dan Kaminops yang akan mengendalikan dan mengatur, mengkoordinasikan keterpaduan pengamanan yang dilaksanakan oleh jajaran Polri,” jelas Komjen Fadil, Rabu (3/10).
Adapun 8 Satgas yang akan bekerja dalam Operasi Komodo 2023 tersebut yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops.
Baca Juga : 8 Satgas Disiapkan Polri untuk Pengamanan KTT ASEAN
Dapatkan informasi terupdate berita Polri setiap hari. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media LayananPolri lainya.
sumber : humas.polri.go.id
foto: mediahub.polri.go.id