LayananPolri.com – Jakarta – Masyarakat puas dengan kinerja pemerintah dan Polri dalam menangani dan melaksanakan proses mudik dan balik Lebaran 202.
Hal ini tergambar dari hasil Survei Indikator Politik Indonesia terkait peran polisi dalam mengatur kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Dilihat dari hasil survei, sebanyak 19,7% masyarakat mengatakan bahwa peran polisi sangat penting dalam mengatur kelancaran arus mudik. Pada saat yang sama, 57,8% mengatakan skalanya besar.
Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, mengatakan dalam pengumuman temuan melalui jaringan virtual pada hari Minggu, 15 Mei 2022: “Kebanyakan orang percaya bahwa polisi sudah cukup atau sangat membantu dalam mengatur kelancaran arus mudik lebaran tahun ini.”
Tak hanya itu, Burhanuddin menyebut, masyarakat juga merasakan kepuasannya dari kinerja Pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik.
Berdasarkan hasil survei, sebanyak 61,2 persen masyarakat menyatakan cukup puas atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik oleh Pemerintah. Sementara, 12,6 persen masyarakat lainnya, merasa sangat puas atas hal tersebut.
“Tingkat persetujuan masyarakat untuk pelonggaran pembatasan pergerakan dan membolehkan warga untuk pulang lebih dari 91,3 persen, dan 73,8 persen warga puas dengan kinerja pemerintah dalam menangani arus mudik dari lebaran tahun ini,” kata Buhanuddin.
Dalam survei yang dipublikasikan ini, Indikator menggunakan kontak telepon untuk menghubungi responden. Kelompok sasaran survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/ponsel, yaitu sekitar 83% dari total populasi negara.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik untuk memilih sampel melalui proses pembuatan nomor telepon secara acak. Dengan menggunakan teknik RDD, sampel sebanyak 1228 responden dipilih melalui proses pembuatan nomor telepon secara acak, validasi, dan penyaringan.
Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Baca Juga : Sistem Command Center Korlantas Polri Tol Jakarta-Cikampek Tingatkan Pengawas