InfoPolriTerkini
  • BERANDA
  • E-TLE
  • SIM Online
  • SKCK
  • PENGADUAN MASYARAKAT
  • INOVASI TERBARU
  • INFORMASI POLRI
No Result
View All Result
InfoPolriTerkini
  • BERANDA
  • E-TLE
  • SIM Online
  • SKCK
  • PENGADUAN MASYARAKAT
  • INOVASI TERBARU
  • INFORMASI POLRI
No Result
View All Result
InfoPolriTerkini
No Result
View All Result

Polri Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Pangan

Redaksi Layanan Polri by Redaksi Layanan Polri
December 29, 2021
in INOVASI TERBARU
0
Polri Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Pangan
31
VIEWS

Satuan Tugas Pangan (Satgas) Mabes Polri menemukan beberapa faktor penyebab kenaikan harga pangan.

Brigjen Whisnu Hermawan, Kepala Satgas Pangan Mabes Polri, mengungkapkan beberapa faktor, yakni bencana alam dan curah hujan yang tinggi membuat petani tidak bisa panen.

Menurut dia, ada banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan harga akibat penurunan pasokan bahan pokok. Pada titik ini, Whisnu terus mengatakan bahwa tidak ada faktor pelanggaran hukum.

“Oleh karena itu, kenaikan harga cabai rawit lebih disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, letusan Gunung Semeru dan berakhirnya masa panen di beberapa sentra produksi yang menyebabkan gagal panen,” kata Whisnu Hermawan kepada wartawan, Selasa (12/12). ). /28/2021).

Sementara itu, Whisnu mengatakan kenaikan harga minyak nabati disebabkan oleh kenaikan harga minyak sawit. Seperti yang kita ketahui bersama, minyak sawit merupakan bahan baku utama pembuatan minyak goreng.

Sedangkan kenaikan harga telur disebabkan oleh peningkatan permintaan terhadap komoditi tersebut. Karena itu, harga telur di pasaran mengalami kenaikan.

“Kenaikan tersebut belum dilakukan intervensi oleh pemerintah, karea beberapa bulan lalu harga telur sempat jatuh jauh di bawah HPP,” ujarnya.

Meski demikian, kenaikan harga komoditi tersebut diharapkan dapat memberikan keuntungan. Serta menutupi kerugian beberapa waktu belakangan ini.

“Diharapkan kenaikan harga tersebut ikut memperbaiki atau menutupi kerugian yang telah dialami beberapa bulan sebelumnya,” tandas Whisnu.

Sebagai informasi, di DKI Jakarta harga cabai rawit merah naik drastis per 25 Desember 2021 atau saat hari Natal mencapai Rp 125 ribu per kilogram di Pasar Tebet Barat. Dilansir infopangan.jakarta.go.id, rata-rata harga cabai rawit merah di ibu kota naik Rp 3.899 per kilogram menjadi Rp 106.346 per kilogramnya.

Kemudian, harga telur ayam juga mengalami kenaikan harga hingga mencapai Rp 32 ribu per kilogram pada 24 Desember 2021.

Previous Post

Jakarta Darurat Narkoba, Ini Deretan Kasus Narkoba Jelang Tahun Baru

Next Post

20 Tahun AKABRI 2001, Kapolda Jatim Gelar Vaksin Untuk Anak

Next Post
20 Tahun AKABRI 2001, Kapolda Jatim Gelar Vaksin Untuk Anak

20 Tahun AKABRI 2001, Kapolda Jatim Gelar Vaksin Untuk Anak

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright Layananpolri Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • E-TLE
  • SIM Online
  • SKCK
  • PENGADUAN MASYARAKAT
  • INOVASI TERBARU
  • INFORMASI POLRI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.


Warning: call_user_func_array() expects parameter 1 to be a valid callback, function 'wp_print_speculation_rules' not found or invalid function name in /www/wwwroot/layananpolri.com/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php on line 324