Polda Lampung bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung mendonorkan darah dalam rangka HUT ke-76 Korps Brigade Mobil (Brimob).
Donor darah tersebut berlangsung di Markas Komando Brimob (Mako) Lampung, Rawa Laut, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung, pada Sabtu, 13/11/2021.
“Donor darah ini merupakan rangkaian acara HUT Brimob ke-76 tahun 2021. Rencananya HUT Brimob 14 November 2021,” kata Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
- Kepedulian Polri Pada MasyarakatAcara tersebut juga dihadiri oleh Kabid Dokkes Polda Lampung Kombes Pol dr. Andri Bandarsyah dan Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Widiarso Suprapto yang berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan yang ditentukan.
Pandra mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat, terutama yang membutuhkan di masa pandemi.
“Kita perlu saling membantu untuk mengatasi dan melawan pandemi. Di tengah penurunan kasus ini, bukan berarti kita lengah dalam keadaan dan perlu bekerja sama untuk memberikan bantuan,” tambahnya.
- Donor DarahUntuk menghidupkan kembali kegiatan donor darah kali ini, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad juga mendonorkan darah yang bisa dibilang menjadi yang ke-120 bagi mantan Kompol Meranti.
“Semoga darah yang berhasil kita kumpulkan pada hari ini, bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat membutuhkan di Provinsi Lampung,” imbuh dia.
“Kami berharap darah yang kami kumpulkan hari ini dapat membantu dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan di Provinsi Lampung,” imbuhnya.
- Ziarah ke Taman Makam PahlawanSelain kegiatan donor darah, Satbrimob Polda Lampung juga melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Tanjung Karang Kota Bandar Lampung pada Jumat (12/11/2021) untuk mengenang jasa pahlawan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh inspektur upacara dan pembagian bunga di makam masing-masing pahlawan.
“Ini sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan kepada Polri, khususnya Brimob atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Jangan pernah melupakan sejarah.” kata Wahyu.
