Jakarta-Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri melakukan kegiatan bantuan sosial (Bansos) dalam rangka “kampus polisi keperawatan”. Kegiatan tersebut dilakukan di halaman samping rumah sakit. Bhayangkara Lemdiklat Polri.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 164 orang bekerja sebagai tenaga kesehatan di RS Bhayangkara dan Poliklinik Sepolwan, serta petugas kebersihan dan keamanan rumah sakit di Pusdiklat Polri dan Sepolwan. Bhayangkara Lemdiklat Polri dibantu nasi dan mie.
Kalemdiklat Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, tujuan dari kegiatan bansos adalah untuk menciptakan dan meningkatkan rasa peduli dan persatuan antara pimpinan Diklat Polri dengan keluarga lainnya.
“Tujuan bantuan sosial ini diadakan adalah sebagai bentuk kepedulian dan rasa kebersamaan dari pimpinan Lemdiklat Polri kepada para keluarga besar Lemdiklat Polri yang terdampak dari pandemi Covid-19,” kata Komjen Rycko Amelza Dahniel, Sabtu (4/9/21).
Mantan Kapolda Jateng ini berpesan kepada para penerima Bansos untuk tetap menjaga kesehatan dan tak mengendorkan kedisiplinannya dalam menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan baik. Hal ini mengingat Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Khususnya kepada para Tenaga Kesehatan, untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan menyampaikan bahwa Covid-19 itu benar-benar ada. Harus mau Solider dan Soliter untuk menjaga kesehatan,” ujar Rycko.
Tak lupa, ia mengucapkan rasa terimakasihnya dan memberikan apresiasi kepada seluruh penerima Bansos, terutama terhadap para Tenaga Kesehatan atas pengabdiannya dalam menangani Covid-19.
“Selamat menjalankan tugas mulia ini dengan tetap disiplin Prokes dan pelaksanaan Vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” tutup Rycko.
Diketahui, dalam kegiatan yang dipimpinan Kalemdiklat Polri ini juga turut dihadiri oleh para Karo, Pati anjak, Kabag, Ka LSP, Ka Sepolwan serta Ka Rumkit.
Sumber : Div Humas