BOYOLALI – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi penduduk dan buruh di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (22/8/2021).
Pelaksanaan vaksinasi ini diinisiasi oleh PT Pan Brothers yang bekerja sama bersama dengan TNI-Polri serta Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Adapun total target vaksinasi sebanyak 1.000 orang masyarakat lazim dan buruh PT. Pan Brothers.
Kapolri menyampaikan bersama pelaksanaan vaksinasi ini, diharapkan mempercepat program vaksinasi nasional. Bahkan khusus untuk buruh, tujuan vaksinasi hingga akhir Agustus sebanyak 100 ribu telah divaksin.
“Target vaksinasi buruh di lokasi solo raya hingga agustus paling tidak 100 ribu buruh tervaksin dan bakal bertahap ditambahkan terus, sehingga dari kebutuhan vaksin untuk masyarakat industri untuk buruh yang sebenarnya menjadi pahlawan devisa mampu kami maksimalkan,” kata Kapolri.
Selain vaksinasi buruh, mantan Kabareskrim Polri ini juga dapat konsisten mempercepat vaksinasi untuk penduduk sekitar dan diharapkan akhir september program vaksinasi termasuk cukup meningkat.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, tak sekedar mempercepat vaksinasi, pelaksanaan testing dan tracing atas masalah konfirmasi COVID-19 di Boyolali terhitung perlu dimaksimalkan.
“Bagi mereka yang terkonfirmasi dan punya kontak erat untuk dirawat di isoter bagi yang masuk tanda-tanda ringan terhitung sedang. Isoman tetap kita melakukan pendampingan agar terpantau hingga sanggup menekan dapat penularan COVID,” katanya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menitipkan pesan bahwa penduduk wajib menyeimbangkan antara kesegaran dan ekonomi. Untuk itu, ia mengajak penduduk untuk tetap hidup sehat dan tekun prokes bersama Mengenakan masker.
“Pesan kita gara-gara virus ini kan bakal hidup bersama dengan kita lebih dari satu th. ke depan sehingga kami dapat menyeimbangkan hidup sehat, namun terhitung bisa bekerja dan beraktivitas. Jangan lupa memanfaatkan maskernya perlu telaten dan testing dan tracingnya hingga level terbawah konsisten jalan. terkecuali itu jalur tidak usah ada buka tutup. Jadi kita dapat jalur imbang ekonomi dan kesehatan,” katanya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, keseluruhan vaksin yang dipersiapkan didalam aktivitas ini sebanyak 1.000 dosis tipe Moderna yang berasal berasal dari Polri. Jumlah vaksinator yang dilibatkan di dalam kesibukan ini sejumlah 25 orang yang terdiri berasal dari TNI-Polri dan relawan. Dalam aktivitas ini juga bakal disalurkan paket bansos kepada masyarakat yang butuh sebanyak 435 paket bansos.